Apa Sih Yang Banyak Orang Indonesia Cari pada Tahun 2020?


Ya seperti judulnya artikel ini akan mengulas apa saja sih yang banyak orang Indonesia cari di Google Penelusuran pada tahun 2020. Ya di Google. Semua data saya ambil dari halaman ringkasan Google trending 2020.

Yang pertama. Arti kata apa sih yang sering dicari pada tahun 2020?

Untuk urutan pertama pencarian definisi atau arti kata yang sering dicari pada tahun 2020 adalah kata“Ghosting”. Sepertinya karena pandemi ini orang jarang keluar rumah dan lebih banyak berkomunikasi lewat jarak jauh menyebabkan banyak yang terkena “ghosting”.

Lalu apa sih artinya “ghosting”? Coba cari di Google ya

Dibawah ini adalah daftar peringkatnya

Yang kedua. Cara apa sih yang sering dicari pada tahun 2020?

Untuk urutan pertama pada penelusuran “cara” yang sering di cari pada tahun 2020 jatuh pada “Cara daftar UMKM”. Sepertinya di masa sulit seperti ini banyak orang yang ingin membuat bisnisnya sendiri. Mungkin ini juga efek karena banyaknya PHK yang terjadi di tahun 2020.

Dibawah ini adalah daftar peringkatnya

Yang ketiga. Berita apa sih yang paling banyak dicari pada tahun 2020?

Untuk urutan pertama pada penelusuran berita yang paling banyak dicari pada tahun 2020 adalah berita “Kartu Pra Kerja”. Ya memang pada tahun 2020 kemarin, salah satu kebijakan pemerintah Indonesia demi mengatasi banyaknya PHK karena efek pandemi adalah kartu pra kerja. Sehingga membuat penelusuran ini banyak dicari oleh orang Indonesia. Mungkin banyak orang Indonesia yang ingin mengetahui bagaimana mekanisme mendaftar pada program kartu pra kerja.

Dibawah ini adalah daftar peringkatnya

Yang keempat. Film atau acara TV apa sih yang paling banyak dicari pada tahun 2020?

Untuk urutan pertama film atau acara TV yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia pada tahun 2020 ini adalah film “Tilik”. Ya memang peran Bu Tejo dalam film “Tilik” ini banyak membuat gemas orang-orang Indonesia. Banyak yang ingin menonton bagaimana pedasnya mulut seorang ibu-ibu bernama Bu Tejo. Buat yang belum nonton bisa coba buka Video Youtube film “Tilik”.

Dibawah ini adalah daftar peringkatnya

Yang kelima. Tokoh siapa yang kepergiannya banyak dicari tahu di Google pada tahun 2020?

Untuk urutan pertama tokoh yang kepergiannya banyak dicari di Google pada tahun 2020 adalah kepergian almarhum Glenn Fredly. Dan yang kedua adalah Didi Kempot. Ya kedua tokoh ini memang pergi dengan sangat mendadak. Bahkan saya sendiri sangat kehilangan dengan kepergian DIdi Kempot. Karena pada masa pandemi ini memang lagu-lagu yang paling banyak saya dengar adalah lagu dari almarhum Didi Kempot. Semoga mereka di beri tempat yang terbaik disisi Nya. Amin

Dibawah ini adalah daftar peringkatnya

Yang keenam. Lirik lagu apa sih yang paling banyak dicari pada tahun 2020?

Untuk penelusuran lirik lagu yang paling banyak dicari pada tahun 2020 adalah lirik lagu “Lathi - Weird Genius - ft. Sara Fajira”. Ya lagu berjudul Lathi dari Weird Genius memnag sempat viral di tahun 2020. Musiknya yang menggabungkan musik modern dan musik tradisional membuat lagu Lathi menjadi booming bahkan sampai ke luar negeri.

Dibawah ini adalah daftar peringkatnya

Yang ketujuh. Resep masakan apa sih yang paling banyak dicari pada tahun 2020?

Untuk penelusuran resep yang paling banyak dicari pada tahun 2020 adalah resep kue Donat. Dan diposisi kedua adalah resep Dalgona Coffee. Kalau menurut saya yang paling berbekas diingatan saya adalah Dalgona Coffee. Karena proses pembuatannya yang unik dan memakan waktu yang lama membuat resep Dalgona Coffee ini menjadi unik menurut saya.

Dibawah ini adalah daftar peringkatnya

Yang kedelapan. Siapa orang yang paling banyak dicari pada tahun 2020?

Untuk penelusuran orang yang paling banyak dicari pada tahun 2020 adalah “Bintang Emon”. Ya lawakannya yang erung cerdas dan mengkriitik membuat Bintang Emon naik daun di pertengahan tahun 2020. Salut buat bang Bintang Emon yang berani memberikan kritik pedas yang cerdas namun tetap lucu.

Dibawah ini adalah daftar peringkatnya

Dan yang terakhir. Apa penelusuran yang paling banyak dicari di Google pada tahun 2020?

Ternyata penelusuran yang paling banyak dicari pada tahun 2020 adalah “Virus Corona”. Memang ini lah biang kerok yang membuat kita semua mengalami masa pandemi ini. Membuat kita tetap dirumah saja. Membuat kita harus jaga jarak dan mengenakan masker. Jadi tidak heran banyak orang yang ingin tahu apa itu “Virus Corona” dan segala permasalahan yang ditimbulkan. Dan mungkin hanya sekedar mencari tahu update atau perkembangan virus ini di Indonesia.

Selain terkait virus dan pandemi. Sepeda lipat dan odading juga manjadi salah satu yang ada di daftar penelusuran yang banyak dicari oleh orang Indonesia.

Dibawah ini adalah daftar peringkatnya

Ya demikian adalah daftar penelusuran yang paling banyak dicari oleh orang Indonesia pada tahun 2020. Pada dasarnya orang Indonesia adalah orang yang “kepo” sehingga membuat daftar penelusuran menjadi sangat bervariasi dan beragam. Namun sisi positifnya orang Indonesia banyak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Sekian. Terima kasih

Catatan Akhir Tahun 2020

Akhir tahun 2020 sudah tinggal menghitung hari. Banyak yang sudah terjadi di tahun 2020. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, di tahun 2020 hidup kita banyak berubah. Ada kebahagiaan ada juga yang mengalami kesedihan. Bisa dibilang tahun 2020 adalah tahun ujian bagi semua manusia di dunia. Ada juga yang mengganggap bahwa tahun ini adalah tahun yang kelam. Namun kita tetap harus mengambil sisi positif dari apa yang sudah terjadi di tahun ini. Karena dari semua yang terjadi selalu ada berkah didalamnya.

Di hidup saya juga banyak yang berubah. Mulai diawal tahun saya akhirnya meninggalkan status lajang saya. Dan di bulan-bulan akhir tahun ini saya dikaruniai seorang anak laki-laki.

Oke saya akan coba jabarkan apa saja yang terjadi di tahun 2020 dari sisi pengamatan saya sebagai orang biasa.

Pandemi Covid-19

Virus yang awalnya berasal dari negeri Tiongkok ini mulai merebak di awal tahun ini. Virus ini juga yang membuat hidup kita berubah total. Kita dilarang untuk berkerumun. Bekerja, beribadah, dan belajar di wajibkan di lakukan dari rumah. Tagar #dirumahaja pun trending di beberapa sosial media. Kampanye untuk melakukan semua di rumah banyak digaungkan karena virus ini. Hampir semua tempat wisata dan perbelanjaan tutup. Jalanan di Jakarta lengang pada awal mulai digalakannya PSBB. Dan karenanya pun roda ekonomi dunia mengalami perlambatan. Banyak usaha gulung tikar karenanya. Layoff atau PHK banyak terjadi pada karyawan.

Jalan protokol di Jakarta lengang di hari pertama penerapan PSBB

(Foto: https://megapolitan.okezone.com/read/2020/04/10/338/2197084/hari-pertama-psbb-jalan-protokol-di-jakarta-lengang)


Lockdown Nagara-negara

Penyebaran virus corona yang begitu cepat menyebabkan beberapa negara di dunia melakukan lockdown. Pembatasan masuk dan keluar negara pun dilakukan. Orang-orang dilarang keluar rumah. Hal ini berjalan sampai beberapa bulan. Bahkan ada beberapa negara yang sudah membuka kembali negaranya akhirnya menutup kembali akses keluar masuk negara itu. Penutupan ini menyebabkan menurunnya jumlah pengunjung yang mau berwisata ke negara tersebut. Lagi-lagi ekonomi pun menjadi dampaknya.

Ramadan Ibadah di rumah

Akibat diberlakukannya PSBB di Jakarta dan di daerah-daerah yang mengalami peningkatan angka positif corona, kita di wajibkan untuk melakukan ibadah di rumah. Dan ini pun berlanjut sampai saat Ramadan tiba. Suasana Ramadan yang saya alami pun berbeda dari tahun sebelumnya. Yang biasanya kita bisa merayakannya dengan berkumpul dengan keluarga kini tidak bisa. Undangan buka bersama dari teman-teman pun tidak ada. Shalat tarawih yang biasanya ramai dilakukan di malam hari pun terasa sepi. Semua orang melakukan ibadah di rumah demi menghindari penyebaran virus corona. Sangat sedih rasanya jika mengingat dulu kita bisa berbahagia beribadah dan berkumpul dengan keluarga dan teman-teman namun tahun ini tidak bisa kita lakukan. Bahkan sampai saat Idul Fitri pun terasa berbeda. Tidak ada salam-salaman yang biasanya kita lakukan selepas Shalat Ied. Jalanan yang biasanya ramai dengan petasan dan kembang api pun tak terdengar.

Masker dan Hand Sanitizer Langka

Diawal pandemi ini masuk ke Indonesia sekitar bulan Maret 2020. Masyarakat Indonesia mengalami panic buying. Banyak orang memborong masker dan hand sanitizer. Menyebabkan harganya melambung tinggi bakan hingg 10 kali lipat. Selain itu pun masker dan hand sanitizer menjadi langka. Banyak supermarket yang kehabisan stock.

WFH Jadi kata yang umum

Dulu, saat pandemi ini belum ada, sulit rasanya menjelaskan ke orang-orang terdekat ketika saya sedang WFH. Beberapa keluarga menanyakan kenapa tidak ke kantor dan malah kerja di rumah. Ya kantor saya memang membolehkan karyawannya untuk melakukan WFH 1 kali seminggu. Namun saat pandemi ini datang, rasanya kata WFH menjadi tidak asing lagi. Semua orang sepertinya paham arti kata itu. Ini karena semakin banyak perusahaan yang melakukannya. Bahkan sampai ke instansi pemerintah pun melakukannya.

Berkah di Tahun 2020

Dari semua rasa yang kita alami di tahun 2020 ini, tak salah jika kita merasa tahun ini adalah tahun yang sulit. Namun dari semua kejadian pasti ada hikmahnya.

Corona atau Covid-19 memang merubah semua. Membuat kita melakukan hal yang tidak biasa kita lakukan. Tapi perubahan itu tidak hanya terjadi pada manusia. Efeknya pun dirasakan oleh alam. Polusi udara tercatat menurun pada awal tahun 2020.

Dimasa pandemi ini pun banyak orang yang tergerak untuk melakukan kegiatan sosial. Pandemi ini mendorong hati kita untuk lebih peduli dengan orang lain. Karena kita tidak sendiri banyak orang-orang kurang beruntung yang butuh bantuan kita.

Tahun ini memang bukan tahun yang baik. Meskipun demikian kita harus mengambil banyak sisi positif yang telah kita dapat di tahun ini. Saya sendiri bersyukur masih bisa bekerja dan medapat penghasilan di tahun ini. Bahkan saya bersyukur masih diberi kesehatan.

Tahun ini memang sulit. Namun kita tidak boleh menyerah. Perubahan memang harus terjadi namun kita hari membuat perubahan ini menjadi perubahan yang baik. Dan kalau bisa menjadi perubahan yang asyik dan menarik. Minimal untuk diri sendiri.

Sekian dari saya. Tetap semangat. Dan semoga tahun depan kita bisa menjadi lebih baik.

Terima kasih.

Arti Kata "Tho" di Akhir Kalimat dalam Bahasa Inggris

Akhir-akhir ini banyak follower saya eh orang yang saya follow di sosial media menggunakan kata "tho" di akhir kalimat bahasa Inggris. Karena saya tidak pernah membaca atau mendengar orang menggunakan kata "tho" dalam bahasa Inggris, saya pikir ini pasti kata gaul yang ada di bahasa Inggris.

Karena saya penasaran apa artinya, akhirnya saya googling dan merangkumnya di sini. Siapa tau ada yang penasaran juga dan terbantu dengan tulisan ini.

Oh ya saya bukan ahli bahasa ataupun sastrawan. Jadi tulisan ini murni hasil googling sana-sini karena rasa keingintahuan saya.

Oke kita mulai pembahasannya

Kata "tho" adalah kata slang atau kata gaul dari kata "though" yang sering digunakan anak muda dalam percakapan atau di sosial media. Kata slang ini biasanya digunakan pada percakapan yang nonformal. Yang jika di awal kalimat "tho" bisa berarti "namun", "meskipun", atau "biarpun". Untuk penggunaannya misalnya sebagai berikut

Though we have no money, we are still alive
(Meskipun kami tidak punya uang, kami masih hidup)

Dan untuk di akhir kalimat, kata "tho" bisa diartikan sebagai berikut

  1. Tidak menjawab pertanyaan/tidak setuju
  2. Berikut ini merupakan contoh penggunaan kata "tho" untuk tidak atau menghindari menjawab pertanyaan atau tidak setuju dengan mencari cara lain untuk menyatakannya biasanya mencari masalah atau kendala pada pertanyaan tersebut.

    A : "Let"s go down to the club, bro" (Ayo pergi ke club, bro)
    A : "It costs a tenner to get in, tho/though." (Biayanya 10 pound untuk masuk)

  3. Memiliki arti hampir sama dengan kata "However/Namun"
  4. Berikut ini merupakan contoh penggunaan kata "tho" yang artinya hampir sama dengan kata "Namun".

    "She was very attractive, her hair was a mess, tho/though" ( Dia sangat apik namun rambutnya berantakan )

  5. Memiliki arti hampir sama dengan kata "Except/Kecuali"
  6. Berikut ini merupakan contoh penggunaan kata "tho" yang artinya hampir sama dengan kata "Kecuali"

    "He looks great! That hair tho/though" (Ia terlihat keren kecuali rambutnya)

  7. Memiliki arti hampir sama dengan kata "May/Mungkin"
  8. Berikut ini merupakan contoh penggunaan kata "tho" yang artinya hampir sama dengan kata "Mungkin"

    "You can say that to him if you want. He'll kick on your ass tho/though" (Kamu boleh bilang ke dia jika kamu ingin, mungkin dia akan menendang pantatmu)

  9. Momen yang tepat untuk mengakhiri seluruh statement dan argumen sebelumnya, sebagai imbuhan yang hanya untuk seru-seruan
  10. Berikut ini merupakan contoh penggunaan kata "tho" yang biasa digunakan untuk mengakhiri percakapan agar lebih seru dengan mengimbuhkannya di akhir kalimat.

    "Its crazy tho" (Itu gila gak sih),
    "Isn’t that cool tho" (Bukan kah itu keren),

    Pada penggunaan ini biasanya terdapat beberapa kalimat percakapan sebelum mengakhirnya dengan beberapa contoh kalimat di atas.

  11. Memiliki arti "terlepas dari kenyataannya (despite the fact)"
  12. Berikut ini merupakan contoh penggunaan kata "tho" yang sebenarnya kalimat balasan terakhir itu digunakan sebagai pendapat yang terlepas dari hal-hal atau argumen yang telah diucapkan sebelumnya.

    "His song really bad. He acts like a king. That tattoo tho/though" (Lagu dia sangat jelek. Ia bertingkah layaknya raja. Tapi tattoonya keren)

    Dalam contoh di atas menggambarkan bahwa terlepas dari segala hal buruk pada orang tersebut baik itu lagunya jelek, tingkahnya buruk yang membuat anda tidak suka dengannya tetapi ada hal lain yang terlepas dari itu semuanya yang masih anda sukai yaitu dia memiliki tattoo keren.

Sumber: http://ragaminfobaru.blogspot.com/2017/12/arti-kata-tho-dan-penggunaannya-pada-akhir-kalimat.html

Namun dari sumber lain yang saya dapat. Kata "tho" bisa berarti seperti kata "lho" di bahasa Indonesia. Yang fungsinya untuk membatasi tentang yang dikatakan sebelumnya. Misalnya

"The price is cheap, but the maintenance is expensive tho/though" (Harganya murah, namun biaya perawatannya mahal, lho)

Sumber: https://id.quora.com/Bagaimana-syarat-penggunaan-kata-tho-di-akhir-kalimat-dalam-bahasa-Inggris

Mungkin itu saja yang bisa saya rangkum untuk arti kara "tho" khususnya di akhir kalimat bahasa Inggris. Intinya memang hampir sama dengan kata "though" yang artinya "meskipun".

Sekian dan Terima kasih

Release Terbaru Bahasa Pemrograman PHP 8

Baru kemarin rasanya saya belajar bahasa pemrograman PHP. Pada saat saya masih SMA awal mula saya mengenal PHP. Waktu itu saya sedang senang-senang nya ngeblog menggunakan platform Wordpress. Dulu, karena terbatasnya fitur yang ada di wordpress.com saya memutuskan untuk beralih ke Wordpress yang di hosting di server sendiri. Dari situlah saya mengenal bahasa pemrograman PHP.

Setelah sekian lama sekarang akhirnya PHP sudah release versi yang ke-8. Ada beberapa update yang di highlight pada update kali ini. Dan beberapa fitur menarik menurut saya. Diantaranya

Named Arguments

Dengan Named Arguments kita bisa memasukkan parameter function dengan menggunakan nama parameternya. Kelebihannya kita bisa tidak mengisi parameter yang kita tidak gunakan atau parameter yang dibiarkan default. Dan kita juga tidak perlu mengisi parameter secara berurutan.

Misalkan kita akan menggunakan function htmlspecialchars yang memiliki 4 parameter, namun kita hanya ingin mengisi parameter pertama dan keempat sedangkan parameter kedua dan ketiga kita ingin biarkan default

htmlspecialchars($string, default, default, false);

Di PHP 8 cukup seperti ini

htmlspecialchars($string, double_encode: false);

Bisa di lihat di contoh diatas kita langsung mengisi parameter keempat dengan menggunakan nama parameter double_encode tanpa harus mengisi parameter ketiga dan keempat. Sepertinya ini juga bisa dipakai saat kita membuat function dan memanggilnya menggunakan Named Arguments. Untuk lebih jelasnya bisa baca di Named Arguments RFC.

Match expression

Jika kamu sering melakukan kondisi pemilihan value dengan metode switch, Match Expression ini akan lebih memudahkan kita melakukan pemilihan. Dengan Match Expression ini kita bisa menggunakannya seperti saat kita menggunakan switch, namun dengan lebih sederhana. Di Match Expression data yang dibandingkan juga lebih ketat, artinya perbandingannya sampai ke tipe datanya. Mungkin akan lebih mudah dijelaskan dengan contoh berikut ini.

Jika menggunakan switch biasanya kita melakukannya seperti ini

$nilai = 7.5;

switch ($nilai) {
    case "7.5":
        echo "nilai budi Bagus";
        break;
        
    case 7.5:
        echo "nilai budi Jelek";
        break;
}
// nilai budi Bagus

Namun jauh lebih sederhana jika menggunakan Match Expression

$nilai = 7.5;

echo match ($nilai) {
  '7.5' => "nilai budi Bagus",
  7.5 => "nilai budi Jelek",
};
// nilai budi Jelek

Terlihat bedanya bukan? Lebih sedikit baris code yang dibutuhkan dan lebih mudah dibaca. Dan bisa kita lihat perbedaan hasil keluaran kedua function diatas. Karena Match Expression menggunakan pembanding yang ketat sehingga akan berbeda keluarannya jika kita membandingkan tipe data yang salah. Untuk lebih jelas bisa baca di Match Expression RFC dan di Match Expression Control Structures.

Just-In-Time compilation

Ini mungkin yang paling menarik menurut saya. Sebuah metode kompilasi yang akhirnya ada di PHP. Walaupun tidak benar-benar meng-compile kode yang kita tulis namun cukup memberi efek pada performa kode kita. Kita tau bahwa PHP tidak meng-compile kode kita namun mengintepretasikan tiap baris dari kode kita. Dengan JIT, PHP akan meng-compile bagian-bagian kode selama runtime sehingga seperti bagian kode yang di cache. 

Menurut Pedro Escudero di artikel How fast is PHP-8 going to be?JIT memberikan performa 45.39% jika dibandingkan dengan versi PHP 7.4. Dia bahkan membandingkan dengan versi PHP yang lebih lama dan tetap PHP 8 dengan fitur JIT yang aktif jauh lebih cepat.

Artinya ini bisa memcahkan berbagai masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan PHP versi sebelumnya. Yang setau saya banyak developer yang berpaling dari PHP karena performanya yang lebih lambat dibandingkan bahasa pemrograman lain. Semoga dengan update ini PHP bisa naik daun lagi.

Sepertinya itu saja yang bahas tentang update terbaru bahasa pemrograman PHP di tulisan ini. Karena saya juga belum coba sendiri bagaimana rasanya menggunakan PHP 8 maka saya tidak bisa menulis lebih banyak. Ini hanya beberapa fitur baru yang saya baca di berbagai artikel yang menurut saya menarik. Dan mungkin suatu saat jika saya sudah mencoba mungkin akan saya ulas lebih detail tentang PHP 8 ini.

Sekian dan Terima kasih sudah membaca sampai akhir.

Mungkinkah Pemilu Online Diadakan di Indonesia?

Pilkada serentak 2020 baru saja usai. Walaupun di saat pandemi Covid-19, pemerintah tetap mengadakan pemilihan kepala daerah. Tentu ini beresiko terjadi penyebaran virus Corona. Sebenarnya ada nggak sih solusi lebih baik ketika akan mengadakan pemilu di masa pandemi ini?

Oke ini hanya opini atau pendapat saya saja. Saya tidak bermaksud menyindir atau memihak pihak manapun. Namun saya berusaha memberikan solusi yang mungkin bisa dilakukan pemerintah jiika ingin mengadakan pemilu di masa pandemi ini.

Jika ingin mengadakan pemilu di masa pandemi seperti sekarang ini, seharusnya Pemilu Online bisa menjadi solusinya. Seperti yang di lakukan pada anak-anak sekolah yang harus belajar online, para mahasiswa yang melakukan ujian online, atau bahkan para pekerja yang harus bekerja online.

Seharusnya Pemilu Online bisa menjadi solusi untuk tetap bisa memilih kepala daerah tanpa harus berkerumun datang ke TPS. Ya walaupun kemarin protokol kesehatan yang ketat sudah diberlakukan, seperti petugas yang memakai APD, jaga jarak antar pemilih, cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh. Namun itu tetap saja beresiko karena banyaknya interaksi orang, belum lagi jika ada alat protokol kesehatan yang tidak sesuai atau kurang jumlahnya.

Kenapa Pemilu Online mungkin dilakukan di Indonesia?

  1. Pengguna smartphone aktif di Indonesia sangat banyak. Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang (sumber).
  2. Pengunaa internet di Indonesia juga banyak. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut 196,7 juta atau 73,7 persen dari populasi warga Indonesia sudah menjadi pengguna akses internet pada kuartal II/2020 (sumber).
  3. SDM kita mampu membuatnya. Ya programmer di Indonesia pasti mampu membuat system pemilihan online.
  4. Ajang pencarian bakat bisa online. Bagi penggemar ajang pencarian bakat yang mengidolakan salah satu pesertanya pasti tau bagaimana voting untuk menentukan pemenang ajang pencarian bakat bisa dilakukan secara online. Walaupun memang sedikit berbeda mekanismenya.

Dari alasan di atas, data penguna internet dan pengguna smartphone di Indonesia sangatlah banyak. Boleh dikatakan setengah dari penduduk Indonesia melek internet. Dan jika itu digunakan untuk pemilihan umum akan sangat mungkin.

Tapi bagaimana dengan setengah penduduk lagi yang belum paham internet? Itu tergantung bagaimana edukasi dan sosialisasi pemerintah saja. Dan jika aplikasi yang dibuat cukup mudah setengah penduduk yang melek internet seharusnya bisa membantu yang setengah lagi untuk bisa melakukan pemilihan. Walaupun ini mungkin akan berpengaruh pada hasil pemilihan. Karena bisa saja yang membantu mengarahkan untuk memilih calon kepala daerah tertentu.

Lalu apa saja sih kendala yang mungkin dihadapi jika Pemilu Online diadakan di Indonesia?

  1. Keamanan system yang rentan di retas. Apalagi jika yang diadakan adalah pemilihan presiden. Akan sangat menggiurkan sekali bagi para hacker untuk meretas system pemilihan dan melakukan penjualan jasa pembengkakan suara.
  2. Rentan human error. Ya kita sendiri mengalami di pemilihan presiden terakhir, banyak sekali human error yang terjadi di system KPU. Human error ini juga bisa terjadi tidak hanya pada admin system atau petugas KPU saja. Namun bisa juga terjadi pada pemilih.
  3. System harus mudah digunakan. Kita tahu penduduk Indonesia tidak semuanya melek teknologi. Ini mengharuskan system pemilihan ini dapat digunakan semudah mungkin.

Ya system keamanan yang mumpuni memang menjadi sebuah keharusan jika kita bicara system Pemilu Online. Namun bukannya tidak mungkin. SDM kita banyak yang memiliki pengetahuan yang baik di bidang ini. Dan jika memang kita memiliki rasa nasionalisme yang tinggi sudah seharusnya tidak melakukan kecurangan di system kita sendiri.

Human error pun bisa kita minimalisir dengan membuat system yang sangat mudah digunakan. Pengurangan regulasi bukannya tidak mungkin jika system kita sudah online.

Perhitungan suara pun bisa sangat cepat terjadi karena jika data sudah online kita bisa menghitung nya saat itu juga. Dan sekali lagi ini bisa mengurangi human error.

Apalagi dengan sudah adanya KTP elektronik yang datanya bisa di akses oleh system. Kalau bank saja bisa mengakses data KTP kita, itu tidak sulit untuk lembaga pemerintahan sekelas KPU untuk melakukannya. Seharusnya pemilihan dengan cara online ini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan nomor KTP saja.

Dengan cara online pemilih bisa melakukan pemilihan dari mana saja bahkan dirumah. Tanpa menimbulkan kerumunan dan tanpa khawatir tertular virus Corona.

Sekali lagi ini hanya pendapat saya sebagai rakyat biasa dan sebagai Web Developer. Menurut saya ini bisa dilakukan tapi mungkin masih banyak pertimbangan yang saya tidak tahu sehingga pemerintah belum mau melakukannya.

Sekian. Terima kasih

Pengalaman Kerja Dari Rumah Selama Pandemi

Di masa pandemi ini banyak hal yang berubah. Hidup manusia berubah sangat drastis. Yang tadinya kita bisa berkumpul di caffee, belajar di sekolah, bekerja di kantor, atau datang ke nikahan mantan, sekarang sudah tidak bisa. Dunia berubah begitu cepat. Bahkan beberapa negara memutuskan me-lockdown negaranya. 

Saya sendiri merasakannya. Saya saat ini bekerja di sebuah perusahaan swasta di Jakarta Selatan. Saat kasus pertama dan kedua muncul di Indonesia tepatnya pada bulan Maret 2020, kantor tempat saya bekerja memutuskan untuk mengambil kebijakan bahwa semua karyawan diwajibkan untuk bekerja dari rumah.

Sebenarnya bekerja dari rumah bukanlah hal yang baru di kantor saya. Karena memang untuk beberapa divisi diberi hak untuk WFH (Work From Home) maksimal 1 hari dalam seminggu.

Oh ya kantor saya memang berjalan di bidang IT. Sehingga memang memungkinakan untuk mengerjakan semua pekerjaan dari jarak jauh. Karena semua bisa di selesaikan secara online. Bahkan saya bekerja dalam 1 tim yang tidak berada di kota yang sama. Tim saya terbagi 2, ada yang bekerja dari Kota Jakarta dan ada yang bekerja dari Kota Malang. Sehingga bukan hal yang sulit bagi kami untuk berkomunikasi dan berkolaborasi secara jarak jauh.

Namun tetap saja perubahan untuk bekerja di rumah dalam waktu yang lama memang pengalaman yang baru bagi kami.

Bekerja dari rumah sebetulnya ada enaknya dan ada tidak enaknya. Berikut saya coba untuk merangkum apa saja kelebihan dan kekurangan bekerja dari rumah.

Kelebihan Bekerja dari Rumah

  1. Menghemat biaya transport. Buat saya yang tinggal di Tangerang Selatan dan bekerja di Jakarta Selatan, bekerja dari rumah cukup menghemat biaya transport. Jika dihitung saya bisa menghabiskan biaya transport dalam sehari sekitar 80 ribu sehari jika mengunakan transportasi umum KRL dan ojek online atau sekitar 1,6 juta rupiah jika dihitung 20 hari kerja dalam sebulan. Cukup hemat bukan?
  2. Lebih dekat dengan keluarga. Pada saat awal pandemi, istri saya sedang hamil muda. Sehingga saya sangat bersyukur sebenarnya bisa tetap bekerja walaupun dari rumah karena bisa selalu mengawasi dan menemani istri yang sedang masa kehamilan. Kebetulan kampus tempat istri saya mengajar juga melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Bahkan sampai melahirkan kemarin pun saya bisa menemani secara full time tanpa mengganggu pekerjaan saya.
  3. Bebas memilih baju dan tempat bekerja. Dengan bekerja di rumah saya bisa bebas menggunakan baju apapun. Bahkan tidak jarang saya lebih memilih bekerja dahulu mandi kemudian. Bayangkan saja kita bisa bekerja dengan hanya menggunakan kaos oblong dan celana color kolor. Dan juga kita bebas memilih tempat bekerja. Bisa di kamar, di ruang tamu, di dapur. Bahkan kalau bosan kita bisa pergi ke caffee (dengan protokol kesehatan tentunya). 
Bekerja Dari Rumah

Kekurangan Bekerja dari Rumah

  1. Boros biaya makan dan minum. Karena kami sekeluarga terus berada di rumah tentu saja akan membuat konsumsi galon air minum meningkat. Karena kami hanya ada di rumah saat malam hari dan weekend, galon hanya perlu kami isi ulang 2 kali dalam seminggu. Saat WFH ini bisa meningkat 2 sampai 3 kali lipat menjadi harus isi ulang minimal 1 kali sehari. Belum lagi jika kita bingung mau makan apa karena belum belanja ke pasar dan memang takut untuk belanja ke keramaian. Kami mau tidak mau harus membeli makanan di luar atau memesan di ojek online.
  2. Boros biaya belanja online Bekerja dari rumah otomatis membuuat saya lebih sering memegang handphone dan membuka aplikasi belanja online. Dan dengan kemudahannya yang membuat kami tidak sadar bahwa kurir paket lebih sering datang kerumah. Bisa minimal 1 kali seminggu kurir dari berbagai jasa kirim datang ke rumah untuk mengantarkan paket belanja online kami.
  3. Waktu bekerja terlalu fleksibel. Bekerja dari rumah membuat saya lebih fleksibel dalam mengatur waktu bekerja. Saya harus pintar-pintar mengatur waktu kapan untuk bekerja dan kapan untuk istirahat. Tak jarang waktu istirahat yang kebablasan karena terlalu keenakan membuat performa bekerja menurun. Dan karena terlalu fleksibel terkadang kita juga dituntut untuk standby kapanpun kantor membutuhkan kita. Tak jarang saya menyelesaikan pekerjaan hingga larut malam.
  4. Bosan bekerja sendirian. Keadaan tempat yang itu-itu saja dan tidak adanya teman kerja yang bertemu fisik kadang membuat jenuh dan bosan.

Kesimpulan

Saya memang harus perlu banyak penyesuaian untuk bekerja dari rumah di saat pandemi ini. Namun saya juga harus bersyukur karena masih dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan. Banyak cerita teman yang harus berhenti bekerja karena diberhentikan dari perusahaan dimana ia bekerja. Ada pula pengusaha yang harus gulung tikar karena usahanya sepi pembeli.

Beberapa masalah yang timbul saat saya bekerja sebenarnya timbul karena kurangnya kontrol pada diri. Bekerja dari rumah memang menuntut untuk saya bisa mengatur pola bekerja sendiri. Saya harus berusaha lebih bertanggung jawab atas rezeki yang sudah di berikan di masa pandemi ini.

Dan untuk yang terkena PHK atau sedang kesulitan ekonomi. Saya doakan semoga ada jalan keluar dari semua masalahnya. 

Sekian. Terima kasih